Herman Deru Pertanyakan Program KUR Dengan Jokowi

OKU TIMUR – Orang nomor satu di Kabupaten OKU Timur H Herman Deru SH MM memiliki kesempatan untuk mempertanyakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu di Istana Bogor sebagai perwakilan sejumlah daerah penghasil pangan yang selama ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meringankan pengusaha kecil dalam mendapatkan modal untuk menjalankan usaha.

Menurut Deru, selama masyarakat bahkan pemerintah daerah hanya mendengar saja tentang adanya aplikasi KUR tersebut, sementara pelaksanaannya hanya segelintir perbankan saja yang melaksanakannya. Aplikasi KUR kata Deru yang diketahui masyarakat selama ini adalah aplikasi yang tidak memiliki jaminan saat melakukan pinjaman.

“Kenyataannya masyarakat tidak akan mendapat pinjaman perbankan jika tidak memiliki sertifikat atau agunan. Itu artinya bahwa KUR itu tidak berjalan bagi sebagian besar perbankan. Itu juga yang saya tanyakan kepada presiden denganharapan bisa ditindaklanjuti pemerintah pusat hingga ke daerah-daerah,” katanya.

Seharusnya lanjut Deru, dalam memberikan pinjaman kepada masyarakat dalam program KUR, perbankan harusnya menganut azas kepercayaan bukan azas agunan. Selama ini yang dijalankan masyarakat adalah pinjaman yang menggunakan agunan.

“Itu salah satu yang saya pertanyakan kepada presiden selain mempertanyakan mengenai dana bagi hasil terhadap daerah penghasil pangan seperti migas yang mendapatkan dana bagi hasil dari Negara,” ujar Deru.

No comments:

Post a Comment