OKU TIMUR – Mencongkel jendela rumah ketika
penghuni rumah sedang tertidur pulas merupakan modus yang dilakukan Iskandar
(41) warga Dusun Tulungsari, Desa Kurungannyawa, Kecamatan Buay Madang bersama
rekannya untuk mengambil dua unit sepeda motor milik Hasani warga Desa
Kurungannyawa dinihari.
Dua unit sepeda motor yang berhasil diambil Iskandar dan rekannya
masing-masing Honda jenis Supra X 125 dengan Nomor Polisi (nopol) BG 6601 XT
dan Yamaha V-Xion nopol BG 2390 YU dengan nilai sekitar Rp. 25 Juta.
Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Kasat Reskrim AKP Yon
Edi Winara didampingi Kapolsek Buay Madang AKP Aan Sumardi mengatakan, kedua pelaku
sudah berhasil masuk kedalam rumah dengan cara mencongkel jendela berhasil mengambil
sepeda motor korban menggunakan kunci T.
Setelah berhasil masuk, kedua pelaku kemudian terlebih dahulu
mengeluarkan sepeda motor Honda Supra X dan menyembunyikannya tidak jauh dari
rumah korban. Setelah berhasil membawa sepeda motor pertama, kedua pelaku kembali
lagi kedalam rumah untuk mengambil sepeda motor V-Ixion. Setelah berhasil
membuka kuncinya menggunakan kunci T, pelaku kemudian mendorong sepeda motor
tersebut keluar rumah. Namun apes anak korban terbangun dan melihat kedua
pelaku sedang mendorong sepeda motor keluar rumah.
Melihat kedua pelaku berusaha membawa kabur sepeda motor, anak
korban kemudian langsung meneriaki keduanya ‘maling’ yang sontak mengundang
puluhan warga lainnya keluar. Sementara anak korban berusaha mengejar kedua
pelaku yang sedang menggiring sepeda motor.
“Anak korban mengenal Iskandar yang merupakan warga kampung
tetangga. Pelaku berusaha melarikan diri sambil menggiring motor curian itu,
namun karena terdesak akhirnya kedua pelaku meninggalkan dua sepeda motor korban
yang telah berhasil diambilnya ditengah jalan dan melarikan diri,” kata Aan.
Karena korban mengenali salah satu pelaku yakni Iskandar yang
merupakan warga Desa tengga kata Aan, keesokan harinya polisi menjemput
Iskandar di rumahnya sekitar pukul 02.00. sementara rekannya masih dalam
pengejaran petugas.
No comments:
Post a Comment