Pegawai di OKU Timur Gajian Secara Manual

OKU TIMUR – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan selain guru mulai tahun 2015 mengambil gaji secara manual menggunakan absensi dan amplop seperti pada zaman dahulu kala. Penggajian secara manual tersebut dilakukan untuk menggugah hati pegawai yang kerap tidak masuk bekerja dengan gaji yang selalu mengalir setiap bulannya.

Kebijakan penggajian secara manual tersebut diungkapkan Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM saat memberikan sambutan dalam pelantikan Honorer Kategori (K2) dan pelantikan serta serahterima jabatan eselon II, III dan IV dibalai rakyat Selasa (10/2).


Deru menilai, kecanggihan perbankan yang bisa mengirimkan gaji kepada PNS ternyata tidak membuat pegawai menjadi lebih rajin dalam menjalankan tugas. Bahkan disinyalir sejumlah pegawai malas masuk kantor dengan gaji yang setiap bulannya terus mengalir melalui rekening perbankan pegawai yang bersangkutan.

“Sudah ditegaskan dan sudah diputuskan bahwa seluruh pegawai non guru mengambil gaji secara manual. Bahkan sekretaris daerah dan asisten juga harus mengambil gaji secara manual. Ini kita lakukan untuk meningkatkan tanggungjawab pegawai dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat dan abdi Negara,” kata Deru.

Dan jika ada pegawai yang masih bermalas-malasan untuk masuk kerja dan hanya masuk saat mengambil gaji saja kata Deru, maka akan diketahui dan tentu saja hal itu akan menjadi beban moral bagi pegawai yang bersangkutan kecuali kalau pegawai tersebut sudah tidak memiliki rasa malu.

“Saya rasa pegawai yang jarang masuk akan rajin masuk karena akan malu jika datang ke kantor hanya ketika menerima gaji saja. Selain itu akan bisa diketahui oleh pimpinan SKPD masing-masing mana bawahannya yang malas masuk sehingga sebelum menerima gaji bisa diberikan peringatan oleh pimpinan yang bersangkutan,” jelas Deru.

No comments:

Post a Comment