Petani Jagung Kalang Kabut

OKU TIMUR – Petani jagung yang ada di Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur kalang kabut menyusul adanya serangan babi ke kebun jagung mereka sejak beberapa minggu terakhir. Serangan babi yang mencabut dan memakan buah jagung yang masih berumur beberapa bulan tersebut sudah sangat meresahkan dan merugikan petani jutaan rupiah. 

Berbagai upaya sudah dilakukan petani untuk mengusir dan memusanahkan babi yang setiap tahunnya selalu menjadi penganggu utama tanaman jagung tersebut. Namun usaha dan upaya petani untuk tenang meninggalkan kebun mereka tidak berhasil karena babi selalu datang ketika kebun jagung petani dibiarkan tanpa penghuni.

Untuk mensiasatinya agar babi tidak menghabiskan tanaman jagung petani, warga kemudian menerapkan jaga bersama secara bergantian di beberapa kebun jagung. Bahkan tidak sedikit petani yang denagn sengaja membawa anak istri dan keluarga untuk pindah ke kebun jagung hingga menjelang musim panen.

“Kalau dibiarkan dan tidak ditunggu 24 jam secara terus menerus, maka tanaman jagung ini akan habis dimakan dan dirusak babi. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Berbagai upaya sudah kami lakukan, namun hal itu tidak berguna dan tanaman hagung kami tetap menjadi santapan babi. Satu-satunya jalan adalah dengan menunggunya 24 jam,” kata petani jagung bernama Warsito ketika ditemui.

Warsito mengaku terpaksa pindah ke pondok bersama anak dan istrinya untuk sementara waktu hingga tanaman jagung aman dari serangan babi. Kebun jagung tersebut kata dia, merupakan satu-satunya harapan keluarganya untuk menyambung hidup dan biaya pendidikan anak-anaknya yang akan datang.

No comments:

Post a Comment